Sudah tau dengan istilah minimalism | baca sejenak

Sekitar tahun 2019 akhir, saya beberapa kali mendengar istilah minimalism yang kerap diucapkan oleh salah seorang rekan kerja saya di yayasan swasta. Tak terpikir sih memang waktu itu, mendalami istilah dan belajar banyak tentang siklus atau tata cara hidup dengan istilah minimalism itu.

Penasaran dengan hal tsb, saya coba dengan memberi bacaan seputar minimalism itu sendiri - bukan hanya satu bacaan saja yg saya baca, melainkan banyak. Namun, hanya 3 buku yang saya beli waktu itu.

Pertama, karya dari maria kondo (th life changing magic of tidying up) 

Kedua, karya dari  fumio sasaki (Good bye things) 

Ketiga, karya dari francine jay (Minimalis life art)

Bagiku ke semuanya, beri insight/ gambaran serta pola baru dalam mengartikan barang, beri kenyamanan dari setiap apa yang kita punyai dan yang pasti gw belajar tentang arti memiliki.

Moga yang sedikit ini beri banyak manfaat, terimakasih sudah berkenan mampir dan meluangkan waktu membaca tulisan ini njih.

Bogor, 1 November 2022

Referensi buku minimalism | baca sejenak

Banyaknya buku yang sudah kian masif diedarkan dan diperjualbelikan secara banyak, tentu sangat membantu bagi mereka yang inginn tau lebih mengenai prinsip hidup minimalism itu seperti apa.

Nah, buku berikut tentu menjadi inspirasi bagi peggiat minimalism nih, moga jadi bahan referensi yah aamiin

Pertama, Minimalist Life Art karya Francine Jay menjelaskan penerapan kehidupan minimalis dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagian pertama buku ini membahas tentang ide minimalis, kemudian memberikan beberapa tips untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis ini, para pembaca diharapkan dapat memanfaatkan ruang yang tersedia dengan lebih baik dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk merawat barang-barang mereka.

Kedua, The life changing magic of tidying up karya maria kondo penjelasan seputar metode KonMari, sebuah teknik luar biasa untuk beres-beres rumah. Menariknya, dengan metode tersebut Anda tidak hanya akan mengubah rumah menjadi rapi dalam jangka waktu lama, namun juga mengubah hidup Anda sendiri. Tertarik mencobanya? 

Buku ini memberikan pemecahannya dengan cara yang sederhana. Mulailah proses beres-beres dengan membuang barang-barang yang tidak lagi digunakan, merapikan secara menyeluruh dan melakukannya sekaligus dalam satu waktu.

Ketiga, Good bye things karya fumio sasaki Buku ini berisi kiat-kiat untuk membuang barang yang sudah dikumpulkan selama hidup yang mana barang itu ternyata sudah tidak dipakai, yang hanya membuat isi rumah jadi sesak dan sempit. Dampaknya hidup jadi lebih tidak fokus dan tidak bahagia dalam menjalani hidup.

Jadi, mimin cantumkan 3 buku saja itu sebab mimin pernah membaca buku buku tsb, sehingga besar harapan temen temen bisa dengan mudah belajar & tau prolog dari masing masing buku tsb.

Moga bermanfaat
Bogor, 9 November 2022

Apa sih minimalism itu ? | baca sejenak

Menurut Joshua Becker, penulis Becoming Minimalist, minimalis adalah tentang mendapatkan apa yang membuat Anda bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Ini praktis dan seperti hidup sederhana. Kita hidup dalam kualitas, dan tidak banyak yang kita butuhkan.

Apa itu minimalis? Menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjaga Anda untuk melakukan apa yang benar-benar penting saja.

Minimalis tidak terbatas pada produk, tetapi mencakup fashion, media sosial, penggunaan gadget, dan Internet. Oleh karena itu, kini muncul istilah minimalis digital. Gaya hidup minimalis sangat personal bagi setiap individu, oleh karena itu mereka yang mengejar gaya hidup minimalis memiliki ide dan kebutuhan yang berbeda, sehingga memiliki kegunaan yang berbeda pula.

Di Indonesia, gaya hidup minimalis ini mulai populer ketika beberapa buku tentang gaya hidup minimalis muncul di tengah masyarakat Indonesia. Bukan itu saja, konten yang serupa juga banyak kita nikmati melalui youTube dan lainnya, sudah kian massif.

So, intinya minimalis itu cara pandang kita pada tiap kegunaan barang yang kita punyai. Sehingga proses memilah barang ini tentu sangat berpengaruh besar pada cara hidup sekarang, bukan sekedar minim dengan apa yang kita punya, tentu tidak. Melainkan, bagaimana cara kita sebagai konsumen pada sisi kehidupan untuk mengelolaNya.

Moga yang sedikit ini membantu aamiin.
Bogor, 9 November 2022